Kamis, 17 Desember 2015

SyukuriLah Apa yang Ada diHadapanmu

Sebuah Pilihan


       Itulah kalimat bijak yang aku dengar dari Cak Ilyas. aku bertemu dgn beliau disaat akau mengantar rombongan ke pantai Kenjeran. ketika sampai di tempat parkir, barang-barang bawaan di dalam mobil dikeluarkan dan aku segera memarkir mobil. untuk menikmati suasana pantai, aku berjalan-jalan mengitari wisata pantai Kenjeran dan akhirnya aku bertemu dengan Cak Ilyas.
 Mataku juga butuh penyejuk, aku memandangi bibir pantai yang menurutku jauh dari kata indah. tak apalah, ini juga pengalaman pertamaku ke Kenjeran. karena selama ini aku hanya mendengar cerita dari orang-orang. pandanganku jauh ke sana, di tengah-tengah pantai ada sebuah perahu yang ukurannya lumayan besar. dalam batinku, kapal itu milik nelayan yang sengaja diparkir di sana.

       Akupun berjalan-jalan mengitari pantai, banyak pedagang yang menjual dagangangnnya di bibir pantai. rata-rata dagangannya berbahan alami. seperti bross dari kuli kerang dan harganya super merakyat seribu rupiah. dalam hatiku, aku belum tentu bisa membuat hal tyang seperti itu, lucu dan keren sekali. aku terus berjalan, tujuanku ingin mencari makanan. karena selama perjalanan perutku tak bisa diajak kompromi. tapi setelah aku melihat seorang laki-laki yang bertopi di sebelah pojok sana dan aku segera menghampirinya. bapak tersebuk sibuk dengan dagangannya, memasukkan ikan hias ke wadah yang berbahan plastik dan diisi dengan batu-batu kecil berwarna-warni.

       Mataku tertuju pada seekor ikan yang mirip ular, tapi juga memiliki ekor seperti naga. Mata ikan tersebut dapat mengeluarkan cahaya dimalam hari kata penjual ikan. waaah keeerren.
tak sadar juga, obrolan kami tidak hanya seputar dunia ikan. Akan tetapi menyangkut pengalaman hidup. usia cak Ilyas sudah 38 tahun, tapi semangatnya dalam bekerja layaknya pemuda berumur 17 tahun. terima kasih ya Allah, Engkau telah mempertemukanku dagn orang yang pandai bersyukur akan nikmat-Mu dalam kondisi apapun, semangat bekerja, nan tak pernah ia lupakan untuk terus bersedekah pada anak yatim.
semoga suatu saat nanti, aku bisa bertemu kembalai. amien :-)